Materi Sosiologi Kelas X. Bab 6. Pengendalian Sosial (KTSP)

Materi Sosiologi tentang Pengendalian Sosial
Pengendalian Sosial
Tujuan Pembelajaran
Dengan mempelajari bab ini, Anda diharapkan mampu:
 Mengklasifikasikan jenis-jenis lembaga pengendalian sosial
 Mendeskripsikan berbagai cara pengendalian sosial
 Memberikan opini atau ulasan tentang akibat tidak berfungsinya lembaga pengendalian sosial
 Menerapkan pengendalian sosial untuk menghindari penyimpangan sosial

Pada bab sebelumnya, kita telah membahas mengenai berbagai jenis perilaku menyimpang. Berbagai perilaku menyimpang tersebut dapat mengakibatkan terganggunya kehidupan sosial di masyarakat karena bertentangan dengan nilai dan norma sosial yang berlaku. Salah satu cara untuk mengatasi perilaku menyimpang yang dilakukan masyarakat adalah dengan memberi sanksi terhadap perilaku menyimpang tersebut. Cara-cara ini dikenal dalam sosiologi sebagai pengendalian sosial.

Peta Konsep Materi Pengendalian Sosial
Peta Konsep Materi Pengendalian Sosial
1. Pengertian Pengendalian Sosial
Pengendalian sosial adalah mekanisme untuk mencegah penyimpangan dan mengarahkan anggota masyarakat untuk bertindak menurut norma dan nilai yang telah melembaga. Para sosiolog menggunakan istilah pengendalian sosial untuk menggambarkan segenap cara dan proses yang ditempuh oleh sekelompok orang oleh sekelompok orang atau masyarakat yang bersangkutan untuk memaksa individu agar taat pada sejumlah pelaturan.

2. Sifat Pengendalian sosial
Terdapat dua sifat pengendalian sosial, yaitu preventif dan represif.
a. Preventif, adalah pengendalian sosial yang dilakukan sebelum terjadinya pelanggaran.
b. Represif, adalah pengendalian sosial yang ditujukan untuk memulihkan keadaan seperti sebelum terjadi pelanggaran. Pengendalian yang terakhir ini dilakukan setelah orang melakukan suatu tindakan penyimpangan.

3. Proses Pengendalian Sosial
a. Persuasif, dilakukan tidak dengan kekerasan karena individu atau kelompok diajak, disarankan, atau dibimbing untuk mematuhi atau berperilaku sesuai dengan kaidah-kaidah dalam masyarakat.
b. Koersif, dilakukan dengan kekerasan atau paksaan.

4. Fungsi Pengendalian Sosial
a. Mempertebal keyakinan masyarakat terhadap norma sosial
b. Memberikan imbalan kepada warga yang mentaati norma
c. Mengembangkan rasa malu
d. Mengembangkan rasa takut
e. Menciptakan sistem hukum

5. Cara-cara Pengendalian Sosial
a. Cara Pengendalian Melalui Institusi dan Non-institusi
Cara pengendalian melalui institusi adalah cara pengendalian sosial melalui lembaga-lembaga sosial yang ada di dalam masyarakat, seperti lembaga pendidikan, hukum, agama, politik, ekonomi dan keluarga. Cara pengendalian melalui noninstitusi adalah cara pengendalian di luar institusi sosial yang ada, seperti oleh individu atau kelompok massa yang tidak saling mengenal. Cara pengendalian ini seringkali menggunakan kekerasan dan sifatnya tidak resmi.

b. Cara Pengendalian secara Lisan, Simbolik, dan Kekerasan
Cara pengendalian melalui lisan dan simbolik disebut juga cara pengendalian sosial persuasif. Cara ini menakankan pada usaha untuk mengajak atau membimbing anggota masyarakat agar dapat bertindak sesuai dengan aturan-aturan yang berlaku. Cara pengendalian sosial melalui kekerasan sering juga disebut cara pengendalian koersif. Cara ini menekankan pada tindakan atau ancaman yang menggunakan kekuatan fisik. Tujuannya adalah agar si pelaku jera dan tidak melakukan perbuatannya lagi.

c. Cara Pengendalian Sosial Melalui Imbalan dan Hukuman (Reward and Punishment)
Cara pengendalian sosial melalui imbalan cenderung bersifat preventif. Seseorang diberi imbalan atas tindakannya agar ia berperilaku sesuai dengan nilai dan norma sosial yang berlaku. Cara pengendalian sosial melalui hukuman cenderung bersifat represif. Cara ini bertujuan untuk memulihkan keadaan seperti sebelum terjadi pelanggaran.

d. Cara Pengendalian Sosial Formal dan Informal
Cara pengendalian formal menurut Paul Horton dan Chester Hunt adalah cara pengendalian sosial oleh lembaga-lembaga resmi yang memiliki pelaturan-pelaturan resmi, seperti perusahaan, perkumpulan serikat kerja, atau lembaga peradilan. Cara pengendalian informal adalah cara pengendalian sosial yang dilakukan oleh kelompok yang kecil, akrab, bersifat resmi, dan tidak mempunyai aturan-aturan resmi yang tertulis.

e. Cara Pengendalian Sosial melalui Sosialisasi
Menurut Erich Fromm, apabila suatu masyarakat ingin berfungsi efektif, maka para anggota harus berperilaku sesuai dengan nilai dan norma sosial yang mengatur pola hidup masyarakat tersebut. Agar anggota masyarakat berperilaku sesuai dengan nilai dan norma (conform), diperlukan proses penanaman nilai dan norma yang disebut sosialisasi.

f. Cara Pengendalian Sosial Melalui Tekanan Sosial
Richard Lapiere melihat pengendalian sosial sebagai proses yang lahir dari kebutuhan individu agar diterima dalam kelompok.

6. Jenis Lembaga Pengendalian Sosial
a. Polisi
b. Pengadilan
c. Adat
d. Tokoh Masyarakat
e. Media Massa


Ket. klik warna biru untuk link

Sumber.
Maryati, Kun dan Juju Suryawati. 2012. Sosiologi untuk SMA/MA Kelas X. Esis Erlangga. Jakarta

Muin, Idianto. 2006. Sosiologi SMA/MA untuk Kelas X. Erlangga. Jakarta


Download Materi di Sini
 

Lihat Juga
Video Pengendalian Sosial (Youtube Chanel. https://youtu.be/pJWx5iV54TM ) Jangan lupa like, komen, dan subscribe yah...

Soal-Soal
1. Soal Evaluasi Semester Genap Klik di Sini, Sini, dan Sini
2. Soal Pendalaman Materi Klik di Sini
3. Soal Uji Kompetensi Klik di Sini

Soal-Soal Lain
1. Soal-soal Standar Ujian Nasional. Pengendalian Sosial Klik di Sini
2. Soal-soal Simulasi Ujian Nasional Sosiologi Kategori C4 dan C5 (HOTS). Materi Pengendalian Sosial Klik di Sini
3. Soal-Soal Sosiologi Kelas X. Kompetensi Penyimpangan dan Pengendalian Sosial Klik di Sini
4. Soal-Soal Higher Order Thinking Skill (HOTS) Sosiologi Materi Kelas X Bab 6. Pengendalian Sosial Klik di Sini
5. Soal Ujian Nasional Sosiologi 2012-2017 Kompetensi Pengendalian Sosial Klik di Sini
    
Media
1. Power Point 1
2. Power Point 2
3. Video Penunjang

e-Book
1. Bagja Waluya. Sosiologi Kelas X. Menyelami Fenomena Sosial di Masyarakat
2. Elisanti. Titin Rostini. Sosiologi Kelas X. Sosiologi 1
3. Joko Sri Sukardi. Arif Rohman. Sosiologi Kelas X. Sosiologi 1
4. Sri Sudarmi. W Indriyanto. Sosiologi Kelas X. Sosiologi 1
5. Vina Dwi Laning. Sosiologi Kelas X. Sosiologi 1


Pengayaan
Sistem Pengendalian Sosial (Social Control)

Kamus
1. Kamus Sosiologi
2. Glosarium Sosiologi. Materi Kelas X
3. Kamus Istilah Sosiologi. Materi Pengendalian Sosial
4. Pengertian Pengendalian Sosial Menurut Ahli

Teori-Teori Sosiologi Relevan Materi
1. Biografi dan Autobiografi Tokoh-Tokoh Sosiologi
2. Konstruksi Teoretis Teori-Teori Sosiologi
3. Polemik Internal Teori-Teori Sosiologi
4. Teori-Teori Sosiologi dari Klasik, Kontemporer, dan Postmodern

Teori-Teori Filsafat Relevan Materi
1. Biografi Filsuf
2. Aliran-Aliran Filsafat
3. Teori-Teori Filsafat dari Yunani, Modern, dan Postmodern
4. Teori-Teori Cultural Studies

Artikel Terkait Lainnya
1. Artikel Sosiologi Terkait Materi
2. Pengetahuan Umum Terkait Materi
Aletheia Rabbani
Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

Post a Comment for "Materi Sosiologi Kelas X. Bab 6. Pengendalian Sosial (KTSP)"