Anthony Giddens. Globalisasi sebagai Dunia tidak Terkendali

Globalisasi sebagai Dunia tidak Terkendali Anthony Giddens
Anthony Giddens
Pandangan Giddens mengenai globalisasi sangat dekat hubungannya, dan tumpang tindih dengan pemikirannya tentang Juggernaut modernitas. Giddens juga melihat hubungan dekat antara globalisasi dan risiko, terutama kemunculan apa yang disebutnya sebagai penciptaan risiko. Meski sebagian besar dunia yang tidak terkendali ini berada di luar kekuasaan kita, Giddens tidak sepenuhnya bersikap pesimis. Kita dapat membatasi berbagai masalah yang diciptakan oleh dunia tanpa kendali ini, tetapi kita tidak akan mampu menguasai sepenuhnya. Dia menaruh harapan bagi demokrasi, terutama bentuk demokrasi internasional dan transnasional seperti Uni Eropa.

Giddens adalah salah seorang pemikir yang memberikan penekanan pada peran Barat secara umum, dan Amerika Serikat secara khusus, dalam globalisasi. Namun, dia juga menyadari bahwa globalisasi adalah sebuah proses dua-arah dengan Amerika dan Barat juga menjadi sangat terpengaruh olehnya. Lebih lanjut lagi, dia berpendapat bahwa globalisasi menjadi semakin tidak terpusat (terdesentralisir) ketika banyak bangsa di luar dunia Barat (misalnya, China dan India) memainkan peranan yang semakin besar di dalamnya. Dia juga menyadari bahwa globalisasi telah melemahkan budaya lokal dan membantu menghidupkannya kembali. Dan, dia membuat suatu gagasan inovatif bahwa globalisasi menekan ke samping, menghasilkan kawasan baru yang akan membelah bangsa-bangsa. Sebagai contohnya dia menawarkan sebuah kawasan di sekitar Barcelona di bagian utara Spanyol yang membentang hingga mencapai Prancis.

Perseteruan utama yang terjadi di level global dewasa ini adalah antara fundamentalisme dan kosmopolitanisme. Di akhir Giddens melihat kemunculan sebuah masyarakat kosmopolitan global. Meski demikian, bahkan kekuatan utama yang berlawanan dengannya—yakni fundamentalisme—juga merupakan produk dari globalisasi. Lebih lanjut, fundamentalisme menggunakan kekuatan global (misalnya, media massa) guna memajukan tujuan-tujuan mereka. Fundamentalisme bisa berbentuk apa saja—misalnya keagamaan, etnis, nasionalis, politik—tetapi apa pun bentuknya, Giddens berpandangan bahwa fundamentalisme adalah masalah, karena dia berlawanan dengan kosmopolitanisme dan juga karena dia berhubungan dengan kekerasan.


Ket. klik warna biru untuk link

Download di Sini

Sumber.
Ritzer, George. 2012. Teori Sosiologi; Dari Sosiologi Klasik Sampai Perkembangan Terakhir Postmodern. Pustaka Pelajar. Yogyakarta.


Lihat Juga
Teori Globalisasi Anthony Giddens (Youtube Channel. https://youtu.be/ui_8u6PPKVM ) Jangan lupa like, komen, dan subscribe yah...

Baca Juga
1. Anthony Giddens. Biografi
2. Anthony Giddens. Teori Strukturasi
3. Anthony Giddens. Unsur-Unsur Teori Strukturasi
4. Anthony Giddens. Modernitas dan Identitas
5. Anthony Giddens. Juggernaut Modernitas
6. Teori-Teori Modernitas dan Postmodernitas
7. Teori-Teori Globalisasi
Aletheia Rabbani
Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

Post a Comment for "Anthony Giddens. Globalisasi sebagai Dunia tidak Terkendali"