Materi Ujian Nasional Kompetensi Penyimpangan dan Pengendalian Sosial

Penyimpangan dan Pengendalian Sosial
Penyimpangan dan Pengendalian Sosial
C. Penyimpangan dan Pengendalian Sosial
Penyimpangan sosial merupakan perilaku atau tindakan yang dilakukan di luar kebiasaan, adat istiadat, dan aturan masyarakat. Penyimpangan sosial dapat mengganggu keteraturan sosial. Oleh karena itu, diperlukan upaya pengendalian sosial untuk mengembalikan keteraturan sosial.

1. Penyimpangan Sosial
Menurut Robert M.Z. Lawang, penyimpangan sosial diartikan sebagai tindakan yang tidak sesuai dengan norma masyarakat dalam tatanan sistem sosial. Perilaku menyimpang sering disebut deviasi sosial. Adapun pelaku penyimpangan sosial disebut devian.

a. Ciri-Ciri Penyimpangan Sosial
Penyimpangan sosial dalam masyarakat memiliki ciri-ciri sebagai berikut.
1) Didefinisikan menyimpang oleh masyarakat
2) Penyimpangan dapat diterima atau ditolak
3) Terdapat penyimpangan relatif dan penyimpangan mutlak
4) Muncul penyimpangan terhadap budaya nyata dan ideal

b. Penyebab Terjadinya Penyimpangan Sosial
Penyimpangan sosial dalam masyarakat disebabkan oleh beberapa faktor berikut.
1) Keterbatasan ekonomi
2) Pelampiasan rasa kecewa
3) Pengaruh mental yang tidak sehat
4) Keinginan seseorang untuk dipuji oleh orang lain
5) Pengaruh lingkungan dan media massa yang cenderung negatif
6) Adanya differential association atau asosiasi diferensial
7) Sosialisasi sub kebudayaan menyimpang
8) Sosialisasi tidak sempurna
9) Penyerapan nilai dan norma dalam proses sosialisasi tidak maksimal
10) Pemberian julukan (labelling)

c. Hubungan Sosialisasi dengan Penyimpangan Sosial
Proses sosialisasi dapat mempengaruhi timbulnya perilaku menyimpang. Proses sosialisasi yang mempengaruhi munculnya perilaku menyimpang meliputi proses belajar menyimpang dan proses sosialisasi tidak sempurna.
1) Proses belajar menyimpang. Individu atau kelompok melakukan proses sosialisasi berupa belajar melakukan penyimpangan. Individu atau kelompok secara sadar ingin melakukan penyimpangan. Misalnya belajar secara sadar melanggar tata tertib sekolah.

2) Proses sosialisasi tidak sempurna. Agen atau media sosialisasi yang tidak menjalankan proses sosialisasi secara benar dapat menyebabkan perilaku menyimpang. Misalnya orang tua tidak menjalankan fungsi afeksi dan perlindungan terhadap anak.

d. Klasifikasi Penyimpangan Sosial dalam Masyarakat
Penyimpangan sosial dapat diklasifikasikan sebagai berikut.
1) Berdasarkan Sifatnya
Berikut perilaku menyimpang berdasarkan sifatnya.
a) Penyimpangan positif, ialah bentuk penyimpangan yang berdampak positif bagi pelaku penyimpang atau orang lain di sekitarnya. Meskipun demikian, perilaku ini tetap dianggap bertentangan dengan norma yang berlaku.

b) Penyimpangan negatif, ialah seluruh perilaku yang bertentangan dengan nilai dan norma dominan dalam masyarakat. Masyarakat biasanya tidak mentoleransi tindak penyimpangan negatif.

2) Berdasarkan Jumlah Pelakunya
Berikut perilaku menyimpang berdasarkan jumlah pelakunya
a) Penyimpangan individual, ialah penyimpangan yang dilakukan oleh seseorang yang melanggar tatanan nilai dan norma di lingkungan masyarakat.

b) Penyimpangan kolektif, ialah bentuk penyimpangan terhadap nilai dan norma oleh sekelompok orang secara terkoordinasi.

3) Berdasarkan Jenisnya
Berikut perilaku menyimpang berdasarkan jenisnya
a) Penyimpangan primer, ialah penyimpangan sosial yang bersifat temporer. Penyimpangan ini baru dilakukan pertama kali, bersifat sementara, dan masih dapat ditoleransi oleh masyarakat

b) Penyimpangan sekunder, ialah penyimpangan sosial yang dilakukan secara berulang-ulang dan sudah mengarah pada pelanggaran hukum.

2. Pengendalian Sosial

Menurut Peter L. Berger, pengendalian sosial merupakan berbagai cara yang digunakan masyarakat untuk menertibkan anggotanya yang melakukan tindakan menyimpang. Masyarakat dapat mengajak, mendidik, serta memaksa warga masyarakat untuk mematuhi nilai dan norma sosial yang berlaku dalam masyarakat.
a. Fungsi Pengendalian Sosial
Pengendalian sosial memiliki beberapa fungsi sebagai berikut
1) Mempertebal keyakinan masyarakat terhadap norma sosial
2) Memberikan imbalan kepada warga yang menaati norma
3) Mengembangkan rasa malu
4) Mengembangkan rasa takut
5) Menciptakan sistem hukum

b. Proses Pengendalian Perilaku Menyimpang
Proses pengendalian perilaku menyimpang terbagi menjadi tiga bagian yaitu berdasarkan sifat pengendalian sosial, cara pengendalian sosial, dan bentuk pengendalian sosial.
1) Sifat Pengendalian Sosial
Pengendalian sosial berdasarkan sifatnya sebagai berikut
a) Preventif, merupakan pengendalian sosial yang dilakukan dengan mencegah munculnya gangguan dalam keserasian masyarakat

b) Represif, merupakan pengendalian sosial yang dilakukan untuk mengembalikan keserasian akibat pelanggaran nilai dan norma sosial

2) Cara Pengendalian Sosial
Berikut pengendalian sosial berdasarkan caranya
a) Persuasif, merupakan pengendalian sosial tanpa kekerasan dengan cara menyarankan serta membimbing individu atau kelompok agar mematuhi nilai dan norma sosial

b) Koersif, merupakan pengendalian sosial dengan cara kekerasan atau paksaan, baik secara fisik maupun nonfisik untuk membentuk masyarakat yang tertib sosial

3) Bentuk Pengendalian Sosial
Berikut pengendalian sosial berdasarkan bentuknya
a) Formal, merupakan pengendalian sosial secara formal yang dilakukan secara sadar dan berkesinambungan untuk membentuk perilaku individu berdasarkan nilai dan norma sosial

b) Nonformal, merupakan pengendalian sosial yang cenderung dilakukan oleh masyarakat tradisional melalui desas-desus, celaan, pengucilan, dan ejekan


Ket. klik warna biru untuk link

1. Download di Sini
2. PPT Materi Ujian Nasional Kompetensi Penyimpangan dan Pengendalian Sosial Klik di Sini
3. Video Materi Ujian Nasional Kompetensi Penyimpangan dan Pengendalian Sosial Klik di Sini
4. Soal-Soal Klik di Sini
5. Soal-Soal Standar Ujian Nasional. Penyimpangan Sosial Klik di Sini
6. PPT Soal Standar Ujian Nasional dan Pembahasan Kompetensi Penyimpangan Sosial Klik di Sini
7. Soal-Soal Standar Ujian Nasional. Pengendalian Sosial Klik di Sini
8. PPT Soal Standar Ujian Nasional dan Pembahasan Kompetensi Pengendalian Sosial Klik di Sini
9. Materi Pengayaan Klik di Sini
Aletheia Rabbani
Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

Post a Comment for "Materi Ujian Nasional Kompetensi Penyimpangan dan Pengendalian Sosial"