Materi Sosiologi Kelas XII Bab 1.3 Perubahan Sosial dan Dampaknya (Kurikulum 2013)

Materi Sosiologi Perubahan Sosial dan Dampaknya
Dampak Perubahan Sosial

G. Modernisasi dan Perubahan Sosial
1.
Pengertian Modernisasi
Kata modernisasi dengan kata dasar modern berasal dari bahasa Latin Modernus yang dibentuk dari kata modo dan ernus. Modo berarti cara dan ernus menunjuk pada adanya periode waktu masa kini. Modernisasi berarti proses menuju masa kini atau proses menuju masyarakat modern. Modernisasi dapat juga berarti perubahan dari masyarakat tradisional menuju masyarakat yang maju. Jadi, modernisasi merupakan suatu proses perubahan sosial di mana masyarakat sedang memperbaharui dirinya berusaha mendapatkan ciri-ciri atau karakteristik yang dimiliki masyarakat modern.

Baca Juga: Pengertian Perubahan Sosial, Ciri, Teori, Model, Bentuk, Faktor, dan Dampaknya

Modernisasi tidak sama dengan westernisasi, ataupun sekularisasi (penjelasan, klik di sini). Secara garis besar persamaan dan perbedaan ketiga konsep tersebut sebagai berikut.
 

persamaan dan perbedaan modernisasi, westernisasi, sekularisasi
Tabel persamaan dan perbedaan modernisasi, westernisasi, sekularisasi

Berikut beberapa pengertian para ahli tentang modernisasi (klik di sini). Berdasarkan pengertian dari beberapa ahli tersebut, pada dasarnya pengertian modernisasi mencakup hal-hal berikut.
a. Proses perubahan sosial dari masyarakat yang bersifat tradisional menjadi masyarakat maju yang ditandai dengan adanya perubahan di segala bidang kehidupan
b. Perubahan peralatan dari yang sederhana ke teknologi yang lebih canggih
c. Perubahan ke arah kemajuan dengan tidak meninggalkan nilai-nilai kepribadian bangsa yang masih relevan dengan kehidupan sekarang

Berikut beberapa alasan perlunya modernisasi di suatu negara
a. Membuat hidup lebih praktis dan nyaman
b. Mendapatkan sesuatu lebih banyak (nilai tambah), lebih bermutu, lebih bagus, lebih hemat tenaga, dan mendapatkan hasil yang maksimal
c. Meningkatkan efisiensi kerja dan meningkatkan produksi

2. Bentuk Perubahan dalam Modernisasi
Bentuk perubahan dalam pengertian modernisasi adalah perubahan yang terarah (directed change) yang didasarkan pada suatu perencanaan. Sedangkan objek perubahan tersebut adalah seluruh aspek yang terkait dengan manusia. Aspek perubahan adalah sebagai berikut.
a. Aspek sosio demografi, yaitu proses perubahan unsur-unsur sosial, ekonomi, dan psikologi masyarakat
b. Aspek struktur organisasi sosial, yaitu perubahan unsur-unsur dan norma-norma kemasyarakatan yang terwujud apabila manusia mengadakan hubungan dengan sesamanya di dalam kehidupan bermasyarakat.

Baca juga: Pengertian Perubahan Sosial yang Direncanakan dan Tidak Direncanakan Serta Contohnya

Modernisasi menyangkut perubahan sikap dan mentalitas, pengetahuan, keterampilan, serta struktur sosial masyarakat menuju suatu kehidupan yang modern (sesuai tuntutan zaman). Adapun gejala modernisasi ditandai dengan majunya pendidikan, teknologi, dan perekonomian, serta pesatnya urbanisasi.

3. Ciri Manusia Modern
Seseorang disebut modern apabila memiliki ciri-ciri berikut
a. Menghormati hak dan kewajiban orang lain
b. Lebih berorientasi pada masa kini
c. Berpendirian kuat dan menghargai ilmu pengetahuan
d. Menyadari potensi diri dan mau mengembangkannya
e. Memiliki kepekaan terhadap masalah-masalah di sekitarnya
f. Bersikap terbuka terhadap pengalaman dan penemuan baru, tidak bersikap apriori atau menaruh prasangka
g. Senantiasa mempunyai informasi yang lengkap sehingga penilaian terhadap perubahan didasarkan pada kekurangan-kekurangan yang dihadapi 

Baca Juga: Pengertian Open Minded, Karakteristik, Faktor, Manfaat dan Caranya

Sedangkan menurut Alex Inkeles, terdapat 9 (sembilan) ciri manusia modern.
a. Memiliki sikap hidup untuk menerima hal-hal yang baru dan terbuka terhadap perubahan
b. Memiliki keberanian untuk menyatakan pendapat atau opini mengenai lingkungannya sendiri atau kejadian yang terjadi jauh dari luar lingkungannya, serta dapat bersikap demokratis
c. Menghargai waktu dan lebih banyak berorientasi ke masa depan daripada masa lalu
d. Memiliki perencanaan dan pengorganisasian
e. Percaya diri
f. Perhitungan
g. Menghargai harkat manusia
h. Percaya pada ilmu pengetahuan dan teknologi
i. Menjunjung tinggi sikap di mana imbalan yang diterima seseorang harus sesuai dengan prestasinya dalam masyarakat

Baca Juga: Pengertian Percaya Diri, Aspek, Ciri, Faktor, Proses, Manfaat, Cara, dan Contohnya

4. Karakteristik Modernisasi
Menurut Peter Berger (Usman, 2004) modernisasi mempunyai karakteristik berikut.
a. Modernitas telah merusak ikatan solidaritas sosial yang melekat dalam kehidupan masyarakat tradisional. Hidup sepenanggungan dan kebersamaan semakin menipis, diganti dengan persaingan untuk memenuhi kebutuhan hidup
b. Terjadi ekspansi pilihan personal (personal choice). Modernisasi telah mengubah masyarakat tradisional menjadi masyarakat yang individualis. Dalam hal ini manusia mempunyai kebebasan memilih sesuai yang dikehendaki
c. Terjadi peningkatan keragaman keyakinan. Modernisasi telah membuka peluang terjadinya rekonstruksi nilai dan norma
d. Terjadi orientasi ke depan dan kesadaran atas waktu. Dalam hal ini modernisasi telah menggeser masyarakat tradisional yang semula ditandai orientasi kini dan di sini (a posteriori) menjadi orientasi ke depan (a priori)

5. Syarat-Syarat Modernisasi
Menurut Soerjono Soekanto, syarat-syarat modernisasi sebagai berikut.
a. Cara berpikir ilmiah (scientific thinking) yang sudah melembaga dan tertanam kuat dalam kalangan pemerintah maupun masyarakat luas
b. Sistem administrasi negara yang baik dan benar-benar mewujudkan birokrasi
c. Sistem pengumpulan data yang baik, teratur, dan terpusat pada suatu lembaga atau badan tertentu seperti biro pusat statistik
d. Penciptaan iklim yang menyenangkan (favourable) terhadap modernisasi terutama media massa
e. Tingkat organisasi yang tinggi, terutama disiplin diri
f. Sentralisasi wewenang dalam perencanaan sosial (social planning) yang tidak mementingkan kepentingan pribadi atau golongan

Baca Juga: Pengertian Kewenangan dan Sumbernya

6. Sikap Mental Manusia Modern
Sikap mental yang dapat menjadi pendorong proses modernisasi antara lain adalah rajin, tepat waktu, berani mengambil risiko, disiplin, kompetitif, adil, jujur, toleran, dan peduli lingkungan.

7. Gejala-Gejala Modernisasi
Gejala-gejala modernisasi dapat ditinjau dari berbagai bidang modernisasi kehidupan manusia sebagai berikut
a. Bidang budaya, ditandai dengan semakin terdesaknya budaya tradisional oleh masuknya pengaruh budaya dari luar, sehingga budaya asli semakin pudar
b. Bidang politik, ditandai dengan semakin banyaknya negara yang lepas dari penjajahan, munculnya negara-negara yang baru merdeka, tumbuhnya negara-negara demokratis, lahirnya lembaga-lembaga politik, dan semakin diakuinya hak-hak asasi manusia
c. Bidang ekonomi, ditandai dengan semakin kompleksnya kebutuhan manusia akan barang-barang dan jasa sehingga sektor industri dibangun secara besar-besaran untuk memproduksi barang
d. Bidang politik, ditandai dengan semakin banyaknya kelompok baru dalam masyarakat, seperti kelompok buruh, kaum intelektual, kelompok manajer, dan kelompok ekonomi kelas (kelas menengah dan kelas atas)

Baca Juga: Pengertian Hak Asasi Manusia (HAM), Sejarah, Undang-Undang, Ciri, Macam, dan Pelanggaran HAM di Indonesia

H. Proses Perubahan Sosial dan Kesinambungan Masyarakat Indonesia
1. Proses Penyesuaian Terhadap Perubahan
Kondisi masyarakat yang serasi dan harmoni adalah kondisi yang diharapkan oleh semua masyarakat. Menurut Selo Soemardjan yang dimaksud dengan kondisi serasi/harmoni adalah suatu keadaan di mana lembaga-lembaga kemasyarakatan yang pokok benar-benar berfungsi dan saling mengisi. Dalam kondisi keserasian adakalanya terganggu misalnya unsur-unsur baru dan lama bertentangan dan secara bersamaan mempengaruhi nilai-nilai dan norma-norma yang kemudian akan berpengaruh juga kepada masyarakat. Apabila kondisi tersebut dapat dipulihkan, maka kondisi tersebut dinamakan penyesuaian (adjusment). Namun, jika gangguan tersebut tidak bisa dipulihkan, keadaan tersebut dinamakan ketidakpenyesuaian sosial (maladjusment) dan kondisi ini dapat menimbulkan anomie (perilaku tanpa arah).

Baca Juga: Pengertian Harmoni, Harmoni Sosial, dan Pola Harmoni

2. Saluran-Saluran Perubahan Sosial Budaya
Saluran-saluran perubahan sosial budaya (avenue or chanel of social change) itu meliputi lembaga-lembaga kemasyarakatan dalam bidang pemerintahan, ekonomi, pendidikan, agama, rekreasi, dan sebagainya. Lembaga kemasyarakatan tersebut biasanya disebut dengan cultural focus. Lembaga kemasyarakatan ini akan mempengaruhi lembaga-lembaga kemasyarakatan lainnya.

3. Kesinambungan Masyarakat Indonesia
Akibat dari perubahan-perubahan sosial budaya yang ada, agar kesinambungan masyarakat Indonesia berjalan terus, kita perlu menjaga keutuhan masyarakat majemuk dan mempercepat proses integrasi sosial budaya
a. Menjaga keutuhan masyarakat majemuk
Berikut merupakan sikap-sikap yang dapat menjaga keutuhan masyarakat majemuk
1) Sikap toleransi terhadap nilai-nilai budaya lain
2) Mengurangi sikap primordial terutama yang menjurus ke sikap ethnosentrisme dan ekstrimisme
3) Mementingkan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi maupun golongan
4) Menyelesaikan masalah dengan cara yang akomodatif melalui mediasi
5) Sikap adil dan jujur bagi para penyelenggara negara dalam melaksanakan tugasnya, sehingga mendapat kepercayaan dari rakyat
6) Menerapkan aturan hukum secara konsekuen tanpa pandang bulu (menegakkan supremasi hukum)
7) Memiliki kesadaran sosial dan menyadari peran yang dibawakan, terutama bagi para penyelenggara negara, agar tidak menimbulkan konflik
8) Memiliki rasa nasionalisme yang tinggi untuk menjaga kesatuan dan persatuan

Baca Juga: Pengertian Integrasi Sosial, Landasan, Syarat, Faktor, Bentuk, dan Manfaatnya

Saat ini, konflik-konflik yang terjadi di negara kita disebabkan oleh beberapa hal berikut
1) Kesenjangan dan ketidakadilan sosial
2) Faktor kepentingan atau budaya yang berbeda

b. Mempercepat proses integrasi sosial budaya
Kebijakan-kebijakan pemerintah yang dapat mempercepat proses integrasi sosial budaya di antaranya.
1) Transmigrasi penduduk dari daerah padat, seperti Pulau Jawa, Sulawesi Selatan, dan Bali ke daerah-daerah yang masih jarang penduduknya
2) Membuka daerah yang terisolir melalui pembangunan infrastruktur darat, laut, dan udara
3) Membangun sarana telekomunikasi
4) Pemerataan pendidikan
5) Mendirikan puskesmas di setiap kecamatan
6) Pemerataan pembangunan untuk mengurangi kesenjangan
7) Meningkatkan peran daerah dengan memberi otonomi yang lebih luas dan lain-lain

Baca Juga: Pengertian Integrasi Kebudayaan, Unsur, Faktor, dan Contohnya

Upaya tersebut harus disertai dengan partisipasi aktif dari masyarakat. Masyarakat adalah subjek sekaligus objek kegiatan. 


Ket. klik warna biru untuk link

Download

Sumber
Maryati, Kun dan Juju Suryawati. 2015. Sosiologi untuk SMA/MA Kelas XII: Kelompok Peminatan Ilmu-Ilmu Sosial. Esis Erlangga. Jakarta


Lihat Juga
1. Video Perubahan Sosial dan Dampaknya Terhadap Kehidupan Masyarakat (Revisi) (Youtube Channel. https://youtu.be/HjRt7xl96UY ) Jangan lupa like, komen, dan subscribe yah...
2. Video Perubahan Sosial dan Dampaknya (Youtube Chanel. https://youtu.be/_Lnx_Rw9Uvs ) Jangan lupa like, komen, dan subscribe yah

Media
1. PPT Materi Sosiologi Kelas XII Perubahan Sosial dan Dampaknya (Kurikulum 2013)
2. PPT Materi Sosiologi Kelas XII Modernisasi dan Perubahan Sosial (Kurikulum 2013)
3. PPT Kelas XII Sosiologi Bab 1 Perubahan Sosial dan Dampaknya (K-2013)
4. Video Penunjang 
5. Materi Pengayaan Sosiologi. Perubahan Sosial dan Dampaknya Terhadap Kehidupan Masyarakat

Soal-Soal
1. Pilihan Ganda
2. Pilihan Ganda. Evaluasi Semester 1
3. Esai, Skala Sikap, Penilaian Diri, dan Kecakapan Hidup
4. Esai. Evaluasi Semester 1

Soal-Soal Lain
1. Soal-soal Standar Ujian Nasional. Perubahan Sosial Klik di Sini
2. Soal-soal Simulasi Ujian Nasional Sosiologi Kategori C4 dan C5 (HOTS). Materi Perubahan Sosial Klik di Sini
3. Soal-Soal Sosiologi Kelas XII. Kompetensi Perubahan Sosial Klik di Sini
4. Soal-Soal Higher Order Thinking Skill (HOTS) Sosiologi Materi Kelas XII Bab 1. Perubahan Sosial, Modernisasi dan Globalisasi Klik di Sini
5. Soal Ujian Nasional Sosiologi 2012-2017 Kompetensi Perubahan Sosial Klik di Sini
    
Pengertian Ahli
1. Pengertian Perubahan Sosial
2. Pengertian Modernisasi


e-Book
1. Elisanti. Titin Rostini. Sosiologi Kelas XII. Sosiologi 3
2. Bondet Wrahatnala. Sosiologi Kelas XII. Sosiologi 3
3. Ruswanto. Sosiologi Kelas XII. Sosiologi 3
4. Bagja Waluya. Sosiologi Kelas XII. Menyelami Fenomena Sosial di Masyarakat
5. Aman Nur Hidayah. Sosiologi Kelas XII. Sosiologi 3
6. Suhardi. Sri Sunarti. Sosiologi Kelas XII. Sosiologi 3
 


Kamus 
1. Kamus Sosiologi
2. Glosarium Sosiologi. Materi Kelas XII
3. Kamus Istilah Sosiologi. Materi Perubahan Sosial 

Teori-Teori Sosiologi Relevan Materi
1. Biografi dan Autobiografi Tokoh-Tokoh Sosiologi
2. Konstruksi Teoretis Teori-Teori Sosiologi
3. Polemik Internal Teori-Teori Sosiologi
4. Teori-Teori Sosiologi dari Klasik, Kontemporer, dan Postmodern

Teori-Teori Filsafat Relevan Materi
1. Biografi Filsuf
2. Aliran-Aliran Filsafat
3. Teori-Teori Filsafat dari Yunani, Modern, dan Postmodern
4. Teori-Teori Cultural Studies

Artikel Terkait Lainnya
1. Artikel Sosiologi Terkait Materi
2. Pengetahuan Umum Terkait Materi 

Aletheia Rabbani
Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

Post a Comment for "Materi Sosiologi Kelas XII Bab 1.3 Perubahan Sosial dan Dampaknya (Kurikulum 2013)"