Max Horkheimer

Biografi Max Horkheimer
Max Horkheimer
Riwayat hidup dan karya-karyanya
Max Horkheimer (1895-1973) lahir di Zuffenhausen, dekat kota Stuttgart. Ayahnya adalah pengusaha tekstil yang kaya raya dan Max diharapkan akan menjadi penggantinya. Tetapi setelah mencari pengalaman di bidang bisnis, baik di Jerman maupun di luar negeri, ia memutuskan akan belajar filsafat. Ia mengikuti kuliah di universitas Munchen, Freiburg, dan Frankfurt. Untuk pertama kali perhatiannya ditarik oleh filsafat, ketika ia membaca buku Schopenhauer Aphorismen zur Lebensweisheit (Pepatah-pepatah tentang kebijaksanaan hidup).

Dan dikemudian hari juga Schopenhauer tetap akan memainkan peranan penting dalam pemikirannya. Sesudah Perang Dunia I, ia mulai mempelajari karya-karya Karl Marx. Apa yang terjadi di Eropa selama perang (1914-18) dan juga revolusi di Rusia (1917) telah meyakinkan dia bahwa para filsuf harus memperhatikan masyarakat dan persoalan-persoalannya lebih daripada individu saja. Apalagi, marxisme dianggapnya suatu ajaran yang sangat berguna untuk mencari jalan keluar dari masalah-masalah yang dihadapi Jerman sehabis perang. Sudah pagi sekali ia menyadari bahaya real timbulnya suatu nasionalisme fanatik yang antara lain akan mempunyai konsekuensi besar bagi para warga Jerman keturunan Yahudi. 


Maklumlah, Horkheimer sendiri, seperti juga kebanyakan anggota Mazhab Frankfurt lainnya, adalah orang Yahudi. Krisis ekonomi dalam tahun 20-an dan perkembangan nasional-sosialisme adalah kejadian-kejadian yang mempengaruhi pemikiran Horkheimer secara mendalam. Bersama Marx ia berpendapat bahwa masyarakat yang lebih baik hanya dapat diwujudkan oleh revolusi. Dan juga dikemudian hari ia mempertahankan keyakinannya bahwa di Jerman pada saat itu (periode sesudah Perang Dunia I) suatu revolusi yang diadakan oleh kaum buruh bersama para intelektual sebenarnya dapat menjatuhkan nasional-sosialisme, biarpun pada kenyataannya bukan itulah yang terjadi. Sebab, kita tahu bahwa rezim Hitler dijatuhkan oleh penggabungan tiga negara besar, yaitu dua kapitalistis dan satu komunistis.

Pada tahun 1922 Horkheimer menjadi doktor filsafat yang pertama di Universitas Frankfurt dengan sebuah disertasi tentang Kant, di bawah bimbingan Hans Cornelius, filsuf neokantian, dan profesor di Frankfurt yang pengaruhnya sangat mendalam atas diri Horkheimer. Tiga tahun kemudian ia menerbitkan bukunya yang pertama yang dibawakan sebagai Habilitationschrift di Frakfurt, berjudul Kants Kritik der Urteilskraft als Bindeglied zwischen theoretischer und praktischer Philosophie (1925) (Kritik atas daya pertimbangan karangan Kant sebagai pengikut antara filsafat teoretis dan praktis), juga di bawah bimbingan Cornelius.

Artikel-artikel yang ditulis Horkheimer untuk majalah yang diterbitkan oleh Lembaga Penelitian Sosial, kemudian dikumpulkan di bawah judul Kritische Theorie (1968) (Teori kritis), dua jilid. Suatu buku tebal yang diterbitkan sebagai proyek bersama seluruh Lembaga Penelitian berjudul Studien uber Autoritat und familie (1936) (Studi-studi tentang otoritas dan keluarga). Karya ini memuat hasil penelitian selam lima tahun tentang hubungan watak otoriter dengan keluarga. Horkheimer menulis suatu pendahuluan umum. Selain tiga artikel teoretis yang agak panjang (Horkheimer, Fromm, Marcuse), buku tersebut sebagian terbesar terdiri dari berbagai studi empiris. 


Dalam kerja sama dengan sahabatnya, Adorno, Horkheimer mengarang Dialektik der Aufklarung (1947) (Dialektika pencerahan). Ketika ia berada di Amerika ditulisnya dalam bahasa Inggris Eclipse of Reason (1947). Buku terakhir ini kemudian diterjemahkan dalam bahasa Jerman dan diterbitkan bersama beberapa artikel yang ditulis sesudah Perang Dunia II di bawah judul Zur Kritik der instrumentellen Vernunft (1967) (Demi kritik atas rasio instrumental). Pada akhir hidupnya sebuah wawancara dengan Horkheimer diterbitkan dengan judul Die Sehnsucht nach dem ganz Anderen. Ein Interview mit Kommentar von Helmut Gumnior (1970) (Kerinduan akan yang sama sekali Berlainan).

Semua karya Horkheimer sekarang tersedia dalam suatu edisi khusus: Max Horkheimer Gesamelte Schriften, 19 jilid, Frankfurt am Main, Fischer Tascenbuch Verlag, 1988-1996.


Ket. klik warna biru untuk link

Baca Juga

1. Mazhab Frankfurt. Max Horkheimer
2. Dialektika Pencerahan (Dialektika der Aufklarung)
3. Mazhab Frankfurt

Sumber
Bertens. K. 2002. Filsafat Barat Kontemporer; Inggris-Jerman. PT Gramedia Pustaka Utama. Jakarta


Download
Aletheia Rabbani
Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

Post a Comment for "Max Horkheimer"