Organisasi Sosial

organisasi sosial secara harfiah dapat diartikan sebagai suatu kesatuan orang-orang yang tersusun dengan teratur berdasarkan pembagian tugas tertentu
Organisasi Sosial
Definisi Organisasi Sosial
Istilah organisasi sosial secara harfiah dapat diartikan sebagai suatu kesatuan orang-orang yang tersusun dengan teratur berdasarkan pembagian tugas tertentu. Istilah sosial berarti segala sesuatu yang berhubungan dengan pergaulan manusia dalam masyarakat. Organisasi sosial merupakan gabungan dari dua istilah tersebut dapat diartikan sebagai suatu susunan atau struktur dari berbagai hubungan antarmanusia yang terjadi dalam masyarakat, di mana hubungan tersebut merupakan suatu kesatuan yang teratur.

Secara luas organisasi sosial diartikan sebagai jaringan tingkah laku manusia dalam ruang lingkup yang kompleks pada setiap masyarakat. Sedangkan dalam arti sempit organisasi sosial dimaksudkan sebagai tingkah laku seseorang dalam kelompok-kelompok kecil, seperti keluarga, sekolah dan sebagainya. Secara ringkas organisasi sosial dapat didefinisikan sebagai suatu rangkaian pelapisan terstruktur hubungan antarmanusia yang saling ketergantungan.

Terbentuknya suatu organisasi sosial, pada mulanya karena adanya desakan minat dan kepentingan individu-individu dalam masyarakat. Kepentingan-kepentingan itu tidak disalurkan melalui lembaga-lembaga sosial, melainkan disalurkan melalui bentuk persekutuan manusia yang relatif lebih teratur dan formal.

Di dalam suatu organisasi sosial terdapat proses yang dinamis, di mana hubungan antarmanusia di dalamnya senantiasa berubah-ubah; tindakan masing-masing orang terhadap orang lain selalu berulang-ulang dan terkoordinasi. Namun demikian dalam organisasi sosial mencerminkan pula suatu pola tingkah laku yang terstruktur dalam setiap proses perubahannya. Jadi organisasi sosial, di samping sebagai suatu kondisi yang bersifat dinamis, juga sebagai kondisi yang bersifat struktural.

Bentuk dan struktur organisasi merupakan tempat yang memungkinkan bagi pengembangan aktivitas manusia dengan berbagai aturan yang diakui bersama. Dikatakan demikian, oleh karena waktu, tempat dan keadaan tertentu dalam rangka memprediksi tujuannya, sudah ditetapkan secara jelas dan diupayakan; setidaknya setiap anggota memahami tujuan organisasinya itu. Dalam organisasi sosial, anggota-anggotanya tersusun (terstruktur) secara sistematis, masing-masing mempunyai status dan peranan-peranan yang bersifat formal; masing-masing bertugas memelihara dan berusaha bersama untuk mencapai tujuan bersama (umum).

Mengenai pengaturan daripada tata-hubungan antaranggotanya yang ingin mengadakan hidup bersama dalam suatu organisasi, menurut J.O. Hertzler (1946) memerlukan beberapa syarat, yaitu sebagai berikut:
1. Harus ada ukuran yang tetap dalam tata-hubungan sosial yang dapat diterima oleh anggota-anggota kelompok (organisasi).
2. Harus ada kekuasaan atau otoritas yang mempunyai daya paksa dalam melaksanakan tata-hubungan sosial.
3. Adanya pengaturan dan penyusunan individu-individu dalam kelompok-kelompok dan lapisan sosial tertentu yang menggambarkan adanya koordinasi dan sub-ordinasi.
4. Anggota-anggota yang hidup dalam berbagai bidang, dapat hidup dalam suasana harmoni, yang saling memberi kepuasan.
5. Adanya tingkah laku yang telah merupakan standar itu disalurkan atau dipaksakan dengan mekanisme tekanan-tekanan sosial, menjadi suatu pola yang merupakan pedoman bagi tingkah laku manusia.

Berdasarkan syarat-syarat sebagaimana diajukan Hertzler, maka tampak sekali adanya pola struktur yang ideal dalam suatu organisasi sosial, di mana sejumlah orang yang menjalankan suatu pekerjaan senantiasa dengan aksi telah direncanakan bersama.

Dengan demikian organisasi adalah suatu proses sosial, di mana dengan pengaturan aktivitas-aktivitasnya secara berturut-turut sesuai dengan tujuan yang telah ditentukan bersama.


Ket. klik warna biru untuk link

Sumber
Syani, Abdul. 1992. Sosiologi; Skematika, Teori, dan Terapan. Bumi Aksara. Jakarta 


Download

Baca Juga
1. Ciri-ciri Organisasi Sosial
2. Tipe-tipe Organisasi Sosial  

Materi Sosiologi SMA
1. Materi Sosiologi Kelas XI Bab 1.1 Kelompok Sosial di Masyarakat (Kurikulum Revisi 2016)
2. Materi Sosiologi Kelas XI Bab 1.2 Kelompok Sosial di Masyarakat (Kurikulum Revisi 2016)
3. Materi Sosiologi Kelas XI Bab 1.3 Kelompok Sosial di Masyarakat (Kurikulum Revisi 2016)
4. Materi Sosiologi Kelas XI. Bab 1. Kelompok Sosial di Masyarakat (Kurikulum 2013)
5. Materi Sosiologi Kelas XI. Bab 5. Kelompok Sosial di Masyarakat (KTSP)
6. Materi Ujian Nasional Kompetensi Kelompok Sosial 
Aletheia Rabbani
Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

Post a Comment for "Organisasi Sosial"