Teori Ausubel

Teori Pembelajaran Ausubel
Teori Pembelajaran Ausubel
David Ausubel mengembangkan teori belajar bermakna dengan menjelaskan bahwa bahan pelajaran akan lebih mudah dipahami jika bahan ajar dirasakan bermakna bagi peserta didik. Proses belajar terjadi jika peserta didik mampu mengasimilasikan pengetahuan yang dimiliki dengan pengetahuan baru yang dipelajari. Bahan ajar untuk belajar bermakna harus sesuai dengan struktur kognitif dan struktur keilmuan, serta memuat keterkaitan seluruh bahan. Oleh sebab itu, dibutuhkan peta konsep, yaitu bagan atau struktur tentang keterkaitan seluruh konsep secara terpadu dan terorganisasi baik secara hierarkis dan distributif. Proses belajar terjadi melalui tahap-tahap antara lain:
a. Memperhatikan stimulus yang diberikan
b. Memahami makna stimulus
c. Menyimpan dan menggunakan informasi yang sudah dipahami

Salah satu aplikasi teori belajar bermakna, yakni menggunakan advance organizer, yakni gambaran singkat tentang isi dan keterkaitan bahan ajar yang akan dipelajari. Advance organizer berfungsi sebagai: (1) kerangka konseptual sebagai titik tolak proses belajar; (2) penghubung antara ilmu yang akan dipelajari dengan apa yang sudah dimiliki peserta didik; (3) alat bantu untuk mempermudah guru memfasilitasi peserta didik dalam belajar. Aplikasi teori Ausubel dalam proses belajar mengajar adalah:
a. Menentukan tujuan instruksional
b. Mengukur kesiapan peserta didik
c. Memilih materi pelajaran
d. Mengidentifikasi prinsip-prinsip yang harus dikuasai peserta didik
e. Menyajikan pandangan menyeluruh tentang apa yang harus dipelajari
f. Menggunakan advance organizer dengan cara membuat rangkuman
g. Memfasilitasi peserta didik untuk memahami konsep dan prinsip dengan fokus pada hubungan antara konsep dan prinsip
h. Mengevaluasi proses dan hasil belajar


Ket. klik warna biru untuk link


Sumber
Sani, Ridwan Abdullah. 2015. Inovasi Pembelajaran. Bumi Aksara. Jakarta


Download

Baca Juga
1. David Ausubel. Biografi
2. Teori Belajar dari Ausubel
3. David Ausubel. Belajar Bermakna
4. David Ausubel. Subsumsi-subsumsi Obliteratif
5. David Ausubel. Variabel yang Mempengaruhi Penerimaan Bermakna
Aletheia Rabbani
Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

Post a Comment for "Teori Ausubel"