Pembelajaran Induktif
Metode pembelajaran induktif disebut juga metode ilmiah (scientific method) di mana peserta didik belajar secara aktif (activity based learning) atau belajar berpusat pada peserta didik (student centered learning). Metode ini digunakan untuk meningkatkan kemampuan peserta didik dalam berpikir tingkat tinggi (analisis, evaluasi, sintesis/kreatif). Beberapa jenis metode belajar induktif adalah:
1. Belajar berbasis inkuiri (inquiry)
2. Belajar menemukan (discovery)
3. Belajar berbasis masalah (problem based learning)
4. Belajar berbasis proyek (project based learning)
5. Metode ilmiah (scientific method)
6. Siklus belajar (learning cycle)
7. Studi kasus (case study)
Langkah-langkah umum dalam menerapkan metode ilmiah adalah sebagai berikut.
- Langkah 1: merumuskan masalah
- Langkah 2: mencari apa yang telah diketahui tentang masalah tersebut
- Langkah 3: membuat hipotesis
- Langkah 4: melakukan eksperimen untuk menguji hipotesis (rancangan eksperimen dan lakukan eksperimen untuk memperoleh data)
- Langkah 5: menggunakan hasil eksperimen untuk membuat kesimpulan (analisis data, uji hipotesis, dan rumuskan kesimpulan)
Siklus Metode Ilmiah
Metode ilmiah untuk membangun teori:
1. Observasi fenomena alam, rumuskan pertanyaan/permasalahan
2. Kaji teori atau kembangkan teori yang konsisten dengan fenomena yang diamati
3. Gunakan teori untuk membuat prediksi
4. Tes prediksi tersebut dengan melakukan eksperimen atau melakukan observasi lebih lanjut
5. Modifikasi teori sesuai dengan hasil yang diperoleh
6. Kembali ke langkah 3 (menggunakan teori untuk membuat prediksi)
Tahapan Pelaksanaan Metode Ilmiah
Bagan dari tahapan umum metode ini adalah sebagai berikut.
Perlu diperhatikan bahwa project based learning berorientasi pada produk, sedangkan problem based learning dan problem based instruction berorientasi pada proses.
Ket. klik warna biru untuk link
Sumber
Sani, Ridwan Abdullah. 2015. Inovasi Pembelajaran. Bumi Aksara. Jakarta
Download
Lihat Juga
1. Pembelajaran Inkuiri
2. Metode Discovery
3. Project Based Learning
4. Siklus Belajar (Learning Cycle)
1. Belajar berbasis inkuiri (inquiry)
2. Belajar menemukan (discovery)
3. Belajar berbasis masalah (problem based learning)
4. Belajar berbasis proyek (project based learning)
5. Metode ilmiah (scientific method)
6. Siklus belajar (learning cycle)
7. Studi kasus (case study)
Langkah-langkah umum dalam menerapkan metode ilmiah adalah sebagai berikut.
- Langkah 1: merumuskan masalah
- Langkah 2: mencari apa yang telah diketahui tentang masalah tersebut
- Langkah 3: membuat hipotesis
- Langkah 4: melakukan eksperimen untuk menguji hipotesis (rancangan eksperimen dan lakukan eksperimen untuk memperoleh data)
- Langkah 5: menggunakan hasil eksperimen untuk membuat kesimpulan (analisis data, uji hipotesis, dan rumuskan kesimpulan)
Siklus Metode Ilmiah
Siklus Metode Ilmiah |
1. Observasi fenomena alam, rumuskan pertanyaan/permasalahan
2. Kaji teori atau kembangkan teori yang konsisten dengan fenomena yang diamati
3. Gunakan teori untuk membuat prediksi
4. Tes prediksi tersebut dengan melakukan eksperimen atau melakukan observasi lebih lanjut
5. Modifikasi teori sesuai dengan hasil yang diperoleh
6. Kembali ke langkah 3 (menggunakan teori untuk membuat prediksi)
Tahapan Pelaksanaan Metode Ilmiah
Tahapan Pelaksanaan Metode Ilmiah |
Bagan dari tahapan umum metode ini adalah sebagai berikut.
Tahapan Umum Metode Ilmiah |
Ket. klik warna biru untuk link
Sumber
Sani, Ridwan Abdullah. 2015. Inovasi Pembelajaran. Bumi Aksara. Jakarta
Download
Lihat Juga
1. Pembelajaran Inkuiri
2. Metode Discovery
3. Project Based Learning
4. Siklus Belajar (Learning Cycle)
Post a Comment for "Pembelajaran Induktif"