Materi Ringkas Nilai dan Norma Sosial

Kisi-kisi UN
Kisi-kisi UN Materi Nilai dan Norma Sosial
Kisi-kisi UN Materi Nilai dan Norma Sosial
A. Nilai dan Norma Sosial
a. Fungsi Nilai Sosial
Nilai-nilai sosial memiliki beberapa fungsi sebagai berikut.
1) Memotivasi manusia agar berperilaku sesuai peran guna mencapai suatu tujuan
2) Mengarahkan masyarakat untuk berpikir dan berperilaku sesuai nilai-nilai sosial agar tercipta integrasi dan ketertiban sosial
3) Sebagai pengawas, pembatas, dan pendorong perilaku individu dalam masyarakat
4) Membentuk sikap mandiri dan tanggung jawab
5) Sebagai alat solidaritas masyarakat
6) Sebagai alat menentukan harga dan kelas sosial dalam stratifikasi sosial 


b. Jenis-Jenis Nilai Sosial
Berdasarkan Ciri-cirinya
Berdasarkan ciri-cirinya, nilai sosial dibedakan menjadi tiga sebagai berikut.
1) Nilai dominan, merupakan nilai yang diutamakan dan dianggap lebih penting daripada nilai lainnya.
2) Nilai yang mendarah daging, merupakan nilai yang membentuk kepribadian seseorang sehingga pelaksanaannya tidak membutuhkan banyak pertimbangan.
3) Nilai instrumental, merupakan nilai yang bersifat dinamis sehingga sangat fleksibel terhadap hukum. Nilai instrumental biasanya terdapat dalam kelompok primer yang anggotanya saling memiliki rasa empati, misalnya keluarga.

Berdasarkan Fungsinya
Berdasarkan fungsinya, nilai sosial dikelompokkan sebagai berikut.
1) Nilai integratif, merupakan nilai yang memberikan tuntunan atau mengarahkan seseorang/kelompok dalam usaha mencapai cita-cita bersama.
2) Nilai disintegratif, merupakan nilai yang hanya berlaku untuk sekelompok orang di wilayah tertentu.

Berdasarkan Kegunaannya
Berdasarkan kegunaannya menurut Prof. Notonegoro nilai sosial dibagi menjadi tiga sebagai berikut.
1) Nilai material, yaitu segala sesuatu yang dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan fisik/jasmani manusia.
2) Nilai vital, yaitu segala sesuatu yang berguna bagi manusia untuk melakukan aktivitas atau kegiatan dalam hidupnya. Segala sesuatu dapat bernilai dilihat dari daya gunanya.
3) Nilai rohani, yaitu segala sesuatu yang berguna bagi pemenuhan kebutuhan rohani. Nilai rohani dibagi menjadi empat yaitu nilai kebenaran/empiris, nilai keindahan, nilai moral, dan nilai religius.

c. Fungsi Norma Sosial
Fungsi norma sosial dalam masyarakat sebagai berikut
1) Sebagai alat menertibkan dan menstabilkan kehidupan sosial
2) Sebagai aturan/pedoman perilaku dalam hidup bermasyarakat
3) Sebagai sistem kontrol dalam masyarakat

d. Jenis-Jenis Norma Sosial
Norma sosial dibagi menjadi dua sebagai berikut.
1. Berdasarkan sanksinya
1) Norma agama, merupakan ketentuan-ketentuan yang bersumber pada agama, bersifat mutlak, dan keberadaannya tidak dapat ditawar
2) Norma kesusilaan, merupakan peraturan sosial yang berasal dari hati nurani yang menghasilkan akhlak/moral
3) Norma kesopanan, merupakan peraturan sosial yang pada pola perilaku individu sebagai hasil interaksi sosial dalam masyarakat
4) Norma hukum, merupakan ketentuan-ketentuan dalam kehidupan sosial yang bersumber pada undang-undang. Pelanggar norma ini akan mendapat sanksi tegas berupa pidana atau perdata

2. Berdasarkan Daya Ikatnya
1) Cara (usage), merupakan suatu bentuk perilaku atau tindakan yang dilakukan masyarakat dalam kehidupan sehari-hari
2) Kebiasaan (folkways), merupakan perbuatan berulang-ulang yang dilakukan secara sadar dan mempunyai tujuan jelas
3) Tata kelakuan (mores), merupakan sekumpulan perbuatan mengenai anjuran dan larangan dalam kehidupan bermasyarakat
4) Adat istiadat (customs), merupakan tata kelakuan yang terintegrasi secara kuat dengan pola-pola perilaku masyarakat
5) Hukum (Laws), merupakan sekumpulan aturan tertulis dalam masyarakat yang berisi ketentuan-ketentuan, perintah, dan larangan untuk menciptakan keteraturan.

B. Keteraturan Sosial dalam Masyarakat
Keteraturan sosial merupakan suatu kondisi masyarakat yang mematuhi nilai dan norma yang berlaku dalam masyarakat. Wujud keteraturan sosial dapat dilihat dalam kehidupan masyarakat yang aman, tertib, saling menghormati, dan mengedepankan gotong royong. Keteraturan sosial dalam masyarakat dapat terbentuk melalui unsur-unsur berikut.
1) Tertib sosial, artinya kondisi kehidupan suatu masyarakat yang aman, dinamis, dan teratur karena setiap individu bertindak sesuai nilai dan norma yang berlaku dalam masyarakat. Sebagai contoh, tertib sosial dalam masyarakat dapat dilihat ketika kita mengamati pengguna jalan raya. Pengguna jalan raya yang memahami norma yang berlaku akan menaati aturan lalu lintas. Sementara itu, pengguna jalan yang tidak memahami norma sosial akan melanggar aturan lalu lintas.
2) Order, artinya sistem norma dan nilai sosial yang berkembang, diakui, dan dipatuhi oleh seluruh anggota masyarakat. Order dapat tercapai apabila tertib sosial dan setiap individu melaksanakan hak serta kewajibannya. Contoh order adalah adat istiadat yang dijadikan pedoman dalam kehidupan masyarakat.
3) Keajekan, artinya suatu kondisi keteraturan sosial yang berlangsung tetap dan berkelanjutan sebagai hasil hubungan antara tindakan, nilai, dan norma sosial yang berlangsung secara terus-menerus. Keajekan bisa terwujud jika setiap individu telah melaksanakan hak dan kewajiban sesuai sistem norma dan nilai sosial yang berkembang dalam lingkungan tertentu. Misalnya, peserta didik yang selalu datang setiap pagi ke sekolah.
4) Pola, artinya corak hubungan yang tepat dan ajek dalam interaksi sosial yang dijadikan model bagi semua anggota masyarakat atau kelompok. Pola lebih menekankan aspek kebiasaan yang tetap terpelihara dan teruji dalam berbagai situasi. Contoh pola adalah musyawarah yang dijadikan masyarakat sebagai cara menyelesaikan masalah karena teruji dapat menyelesaikan berbagai persoalan.

Ket. klik warna biru untuk link

Download
Kisi-kisi UN TP. 2020

Lihat Juga
1. Materi Ringkas Sosiologi dan Gejala Sosial 
2. Materi Ringkas Interaksi Sosial
3. Materi Ringkas Sosialisasi 
4. Materi Ringkas Penyimpangan dan Pengendalian Sosial
5. Materi Ringkas Struktur Sosial dan Diferensiasi Sosial
6. Materi Ringkas Kelompok Sosial dan Mobilitas Sosial
7. Materi Ringkas Konflik Sosial dan Integrasi Sosial
8. Materi Ringkas Lembaga Sosial
9. Materi Ringkas Masyarakat Multikultural
10. Materi Ringkas Perubahan Sosial
11. Materi Ringkas Globalisasi dan Dampaknya
12. Materi Ringkas Jenis, Prosedur, Metode (Pendekatan), dan Teknik Pengumpulan Data Penelitian
13. Materi Ringkas Penentuan Topik dan Manfaat Penelitian


Lihat Juga
1. Pembahasan Soal-Soal Ujian Nasional (UN) Materi Sosiologi dan Gejala Sosial 
2. Pembahasan Soal-Soal Ujian Nasional (UN) Materi Interaksi Sosial 
3. Pembahasan Soal-Soal Ujian Nasional (UN) Materi Nilai dan Norma Sosial 
4. Pembahasan Soal-Soal Ujian Nasional (UN) Materi Sosialisasi 
5. Pembahasan Soal-Soal Ujian Nasional (UN) Materi Penyimpangan dan Pengendalian Sosial   
6. Pembahasan Soal-Soal Ujian Nasional (UN) Materi Struktur Sosial dan Diferensiasi Sosial
7. Pembahasan Soal-Soal Ujian Nasional (UN) Materi Kelompok Sosial dan Mobilitas Sosial
8. Pembahasan Soal-Soal Ujian Nasional (UN) Materi Konflik Sosial dan Integrasi Sosial
9. Pembahasan Soal-Soal Ujian Nasional (UN) Materi Lembaga Sosial 
10. Pembahasan Soal-Soal Ujian Nasional (UN) Materi Masyarakat Multikultural 
11. Pembahasan Soal-Soal Ujian Nasional (UN) Materi Perubahan Sosial 
12. Pembahasan Soal-Soal Ujian Nasional (UN) Materi Globalisasi dan Dampaknya 
13. Pembahasan Soal-Soal Ujian Nasional (UN) Materi Jenis, Prosedur, Metode (Pendekatan), dan Teknik Pengumpulan Data Penelitian
14. Pembahasan Soal-Soal Ujian Nasional (UN) Materi Penentuan Topik dan Manfaat Hasil Penelitian   
15. Soal Try Out Ujian Nasional (UN) Sosiologi SMA Tahun 2020 
Aletheia Rabbani
Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

Post a Comment for "Materi Ringkas Nilai dan Norma Sosial"