Materi Sosiologi Kelas XII Bab 1.3 Perubahan Sosial dan Dampaknya Terhadap Kehidupan Masyarakat (Kurikulum Revisi 2016)

Bentuk Perubahan Sosial
Bentuk Perubahan Sosial
Bentuk-Bentuk Perubahan Sosial
1. Perubahan Lambat (Evolusi)
Perubahan secara lambat memerlukan waktu yang lama. Biasanya, perubahan ini merupakan rentetan-rentetan perubahan kecil yang saling mengikuti dengan lambat. Pada evolusi, perubahan terjadi dengan sendirinya tanpa rencana atau kehendak tertentu. Berikut ada beberapa teori tentang evolusi.
1) Unilinear Theories of Evolution. Teori ini berpendapat bahwa manusia dan masyarakat termasuk kebudayaannya akan mengalami perkembangan sesuai dengan tahapan-tahapan tertentu dari bentuk yang sederhana ke bentuk yang kompleks dan akhirnya sampai ke tahapan yang sempurna. Pelopor teori ini antara lain adalah Auguste Comte dan Herbert Spencer. Vilfredo Pareto (Cyclical Theories) berpendapat bahwa masyarakat dan kebudayaannya mempunyai tahap-tahap perkembangan yang berbentuk lingkaran, tahap tertentu dapat dilalui secara berulang-ulang. Kemudian, Pitirim A. Sorokin menyatakan bahwa masyarakat berkembang melalui tahap-tahap yang masing-masing didasarkan pada suatu sistem kebenaran.
2) Universal Theory of Evolution. Teori ini menyatakan bahwa perkembangan masyarakat tidak perlu melalui tahap-tahap tertentu yang tetap. Menurut Herbert Spencer, prinsip teori ini adalah bahwa masyarakat merupakan hasil perkembangan dari kelompok homogen ke kelompok yang heterogen, baik sifat maupun susunannya.
3) Multilined Theories of Evolution. Teori ini lebih menekankan pada penelitian terhadap tahap-tahap perkembangan tertentu dalam evolusi masyarakat. Misalnya, penelitian tentang pengaruh perubahan sistem mata pencaharian dari berburu ke pertanian terhadap sistem kekeluargaan dalam sebuah masyarakat.

2. Perubahan Cepat (Revolusi)
Perubahan sosial dan kebudayaan yang berlangsung secara cepat dan menyangkut dasar atau sendi-sendi kehidupan masyarakat. Dalam revolusi, perubahan yang terjadi dapat direncanakan atau tanpa direncanakan dan dapat dijalankan tanpa kekerasan atau melalui kekerasan. Ukuran kecepatan suatu perubahan relatif karena revolusi pun dapat memakan waktu lama.

Secara sosiologis, persyaratan-persyaratan berikut ini harus dipenuhi agar suatu revolusi dapat tercapai
1) Adanya keinginan dari masyarakat untuk mengadakan perubahan
2) Adanya seorang pemimpin atau sekelompok orang yang mampu memimpin masyarakat untuk mengadakan perubahan
3) Ada pemimpin yang dapat menampung keinginan atau aspirasi rakyat dan merumuskan aspirasi tersebut menjadi suatu program kerja
4) Ada tujuan konkret yang dapat dicapai
5) Ada momentum yang tepat untuk mengadakan revolusi, yaitu ketika keadaan sudah tepat dan baik untuk mengadakan suatu gerakan

3. Perubahan Kecil
Adalah perubahan yang terjadi pada unsur-unsur struktur sosial yang tidak membawa pengaruh langsung atau berarti bagi masyarakat.

4. Perubahan Besar
Adalah perubahan yang berpengaruh terhadap masyarakat dan lembaga-lembaganya, seperti sistem kerja, hak milik tanah, hubungan kekeluargaan, dan stratifikasi masyarakat.

5. Perubahan yang Dikehendaki atau Direncanakan
Merupakan perubahan yang dikehendaki (intended change) atau direncanakan (planned change) merupakan perubahan yang diperkirakan atau yang direncanakan terlebih dahulu oleh pihak-pihak yang hendak mengadakan perubahan dalam masyarakat. Pihak-pihak yang hendak mengadakan perubahan ini dinamakan pelaku perubahan (agent of change), yaitu seseorang atau sekelompok orang yang mendapat kepercayaan masyarakat sebagai pemimpin dalam perubahan pada lembaga-lembaga kemasyarakatan.

Cara-cara untuk memengaruhi masyarakat dengan sistem yang teratur dan direncanakan terlebih dahulu dinamakan rekayasa sosial (social engineering) atau sering pula dinamakan perencanaan sosial (social planning).

6. Perubahan yang Tidak Dikehendaki atau Tidak Direncanakan
Perubahan yang tidak dikehendaki (unintended change) atau tidak direncanakan (unplaned change) merupakan perubahan yang terjadi di luar jangkauan pengawasan masyarakat atau kemampuan manusia. Perubahan ini dapat menyebabkan timbulnya akibat-akibat sosial yang tidak diharapkan masyarakat.

7. Perubahan Struktural dan Perubahan Proses
1) Perubahan struktural, adalah perubahan yang sangat mendasar yang menyebabkan timbulnya reorganisasi dalam masyarakat
2) Perubahan proses, perubahan yang sifatnya tidak mendasar. Perubahan tersebut hanya merupakan penyempurnaan dari perubahan sebelumnya.

Faktor Penyebab Perubahan Sosial
1. Faktor Internal
Perubahan sosial terjadi berasal dari dalam masyarakat itu sendiri. Faktor-faktor tersebut di antaranya
a. Bertambah atau berkurangnya penduduk
b. Penemuan-penemuan baru. Penemuan baru dibedakan dalam pengertian invention dan discovery. Invention adalah proses menghasilkan suatu unsur kebudayaan baru dengan mengombinasi atau menyusun kembali unsur-unsur kebudayaan lama dalam masyarakat. Discovery adalah penemuan unsur kebudayaan baru, baik berupa alat ataupun gagasan. Discovery dapat menjadi invention jika masyarakat sudah mengakui, menerima, bahkan menerapkan penemuan tersebut. Sering kali, proses dari discovery sampai ke invention membutuhkan suatu rangkaian penciptaan.

Ada beberapa faktor pendorong bagi individu perihal penemuan-penemuan baru, yaitu sebagai berikut
1) Kesadaran individu-individu akan kekurangan dalam kebudayaannya
2) Kualitas para ahli dalam suatu kebudayaan
3) Perangsang bagi aktivitas-aktivitas penciptaan dalam masyarakat

Penemuan baru umumnya mengakibatkan bermacam-macam pengaruh pada masyarakat, di antaranya
1) (Pola Memancar) Penemuan baru akan menimbulkan pengaruh pada bidang-bidang lain.

Pengaruh Penemuan Baru dengan Pola Memancar
Pola Memancar
2) (Pola Menjalar) Penemuan baru mengakibatkan perubahan-perubahan yang menjalar dari satu lembaga kemasyarakatan ke lembaga kemasyarakatan lainnya.
Pengaruh Penemuan Baru dengan Pola Menjalar
Pola Menjalar
3) (Pola Memusat) Beberapa penemuan baru dapat mengakibatkan satu jenis perubahan.
Pengaruh Penemuan Baru dengan Pola Memusat
Pola Memusat
Penemuan-penemuan baru tidak hanya terjadi pada unsur-unsur kebudayaan jasmaniah (materiil) saja, tetapi terjadi pada unsur kebudayaan rohaniah (immateriil). Ogburn dan Nimkoff penemuan-penemuan baru tersebut diberi nama social invention, yaitu penciptaan pengelompokan individu-individu baru, adat istiadat, dan perilaku baru.
c. Pertentangan masyarakat (konflik sosial)
d. Terjadinya pemberontakan atau revolusi

2. Faktor dari Luar (eksternal)
a. Lingkungan fisik yang ada di sekitar manusia
b. Peperangan
c. Pengaruh kebudayaan masyarakat lain

Faktor-Faktor Pendorong dan Penghambat Perubahan Sosial
Faktor Pendorong Perubahan Sosial
1. Kontak dengan kebudayaan lain
Hubungan yang dilakukan secara fisik antara dua masyarakat mempunyai kecenderungan untuk menimbulkan pengaruh timbal balik. Artinya, masing-masing masyarakat selain memengaruhi juga menerima pengaruh dari masyarakat yang lain. Penyebaran kebudayaan atau pengaruh dari satu daerah ke daerah lain dapat terjadi secara langsung ataupun tidak langsung. Proses ini disebut difusi. Menurut Soerjono Soekanto (2003), ada dua tipe difusi yaitu difusi intramasyarakat dan difusi antarmasyarakat
1) Difusi intramasyarakat, yaitu penyebaran kebudayaan yang terjadi di dalam masyarakat itu sendiri
2) Difusi antarmasyarakat, yaitu penyebaran kebudayaan yang terjadi antara dua masyarakat atau lebih

Masuknya pengaruh suatu kebudayaan terhadap kebudayaan lain dapat pula dilakukan dengan penetrasi (pemasukan)
1) Penetrasi Damai (Penetration Pasifique), artinya, masuknya sebuah kebudayaan dilakukan dengan jalan damai. Penyebaran kebudayaan secara damai akan menghasilkan hal-hal berikut.
a) Akulturasi, perpaduan dua kebudayaan yang menghasilkan suatu bentuk kebudayaan baru dengan tidak menghilangkan unsur aslinya
b) Asimilasi, bercampurnya dua kebudayaan yang menghasilkan kebudayaan baru
c) Sintesis, percampuran dua kebudayaan yang menghasilkan kebudayaan baru yang berbeda dari keduanya
2) Penetrasi Paksa (Penetration Violence), artinya, masuknya sebuah kebudayaan dilakukan secara paksa dan merusak.

2. Sistem pendidikan formal yang maju
3. Sikap menghargai hasil karya seseorang dan keinginan untuk maju
4. Toleransi
5. Sistem pelapisan masyarakat yang terbuka
6. Penduduk yang heterogen
7. Ketidakpuasan masyarakat terhadap bidang-bidang kehidupan tertentu
8. Orientasi ke masa depan
9. Adanya nilai bahwa manusia harus berikhtiar untuk memperbaiki hidupnya

Faktor Penghambat Perubahan Sosial
1) Kurangnya hubungan dengan masyarakat lain yang menyebabkan suatu masyarakat tidak mengetahui perkembangan yang terjadi di masyarakat lain yang dapat memperkaya kebudayaan masyarakat tersebut
2) Perkembangan ilmu pengetahuan yang terlambat yang disebabkan oleh kehidupan masyarakat yang tertutup
3) Sikap masyarakat yang masih mengagungkan tradisi masa lampau dan cenderung konservatif
4) Adanya kepentingan yang sudah tertanam kuat (vested interest). Orang selalu mengidentifikasi diri dengan jasa-jasanya
5) Rasa takut akan terjadinya kegoyahan pada integrasi kebudayaan
6) Prasangka terhadap hal-hal baru atau asing atau sikap yang tertutup terutama yang datang dari Barat.
7) Hambatan-hambatan yang bersifat ideologis
8) Kebiasaan tertentu dalam masyarakat yang cenderung sukar diubah karena sudah mendarah daging
9) Nilai bahwa hidup pada hakikatnya buruk dan tidak mungkin diperbaiki


Ket. klik warna biru untuk link

Berikutnya. B. Perubahan Sosial dan Perubahan Hubungan Antarindividu dan Antarkelompok

Sumber
Maryati, Kun dan Juju Suryawati. 2017. Sosiologi; Kelompok Peminatan Ilmu Pengetahuan Sosial; untuk SMA/MA Kelas XII. Esis Erlangga. Jakarta


Download

Lihat Juga 
1. Materi Pertemuan 2. Perubahan Sosial dan Dampaknya di Masyarakat Bag. 2 Kelas XII IPS [With Voice] Youtube Link. https://youtu.be/A6W3Tb1wMSU
2. Video Perubahan Sosial dan Dampaknya Terhadap Kehidupan Masyarakat (Revisi) (Youtube Channel. https://youtu.be/HjRt7xl96UY ) Jangan lupa like, komen, dan subscribe yah...
3. Video Perubahan Sosial dan Dampaknya (Youtube Chanel. https://youtu.be/_Lnx_Rw9Uvs ) Jangan lupa like, komen, dan subscribe yah...
4. [Video] Perubahan Sosial dan Dampaknya Terhadap Kehidupan Masyarakat Bagian (3) (Youtube Chanel. https://youtu.be/qyXB2lMWhmQ )

Soal-Soal
1. Soal Pilihan Ganda
2. Soal Esai
3. Soal Pilihan Ganda. Evaluasi Semester 1
4. Soal Esai. Evaluasi Semester 1
5. Soal Uji Kompetensi Pilihan Ganda
6. Soal Uji Kompetensi Uraian
7. Soal Uji Kompetensi Pilihan Ganda Evaluasi Semester

Soal-Soal Lain
1. Soal-soal Standar Ujian Nasional. Perubahan Sosial Klik di Sini
2. Soal-soal Simulasi Ujian Nasional Sosiologi Kategori C4 dan C5 (HOTS). Materi Perubahan Sosial Klik di Sini
3. Soal-Soal Sosiologi Kelas XII. Kompetensi Perubahan Sosial Klik di Sini
4. Soal-Soal Higher Order Thinking Skill (HOTS) Sosiologi Materi Kelas XII Bab 1. Perubahan Sosial, Modernisasi dan Globalisasi Klik di Sini
5. Soal Ujian Nasional Sosiologi 2012-2017 Kompetensi Perubahan Sosial Klik di Sini 

Media
1. Power Point Bag. 1
2. Power Point Bag. 2
3. Power Point Bag. 3
4. Power Point Bag. 4
5. Power Point Bag. 5
6. Power Point Bag. 6 
7. PowerPoint PR Sosiologi 12 Ed. 2019
8. Video Penunjang
9. Materi Pengayaan Sosiologi. Perubahan Sosial dan Dampaknya Terhadap Kehidupan Masyarakat 

Kamus
1. Kamus Sosiologi
2. Glosarium Sosiologi. Materi Kelas XII
3. Kamus Istilah Sosiologi. Materi Perubahan Sosial 
4. Glosarium Materi Sosiologi Kelas XII (Kurikulum Revisi 2016) 

Perangkat Pembelajaran
1. Perangkat Pembelajaran Buku Kerja I Sosiologi Kelas XII Semester Ganjil
2. Perangkat Pembelajaran Buku Kerja II Sosiologi Kelas XII Semester Ganjil
3. Alokasi Waktu Sosiologi Kelas XII Semester Ganjil
4. Program Tahunan Sosiologi Kelas XII Semester Ganjil
5. Program Semester Sosiologi Kelas XII Semester Ganjil
6. Silabus Sosiologi Kelas XII Semester ganjil
7. Rekapitulasi Metode Pembelajaran Sosiologi Kelas XII Semester Ganjil
8. Penentuan KKM-KBM Sosiologi Kelas XII Semester Ganjil
9. Jurnal Guru Sosiologi Kelas XII Semester Ganjil
10. RPP-1 Sosiologi Kelas XII Semester Ganjil
11. RPP-2 Sosiologi Kelas XII Semester Ganjil 


Teori-Teori Sosiologi Relevan Materi
1. Biografi dan Autobiografi Tokoh-Tokoh Sosiologi
2. Konstruksi Teoretis Teori-Teori Sosiologi
3. Polemik Internal Teori-Teori Sosiologi
4. Teori-Teori Sosiologi dari Klasik, Kontemporer, dan Postmodern

Teori-Teori Filsafat Relevan Materi
1. Biografi Filsuf
2. Aliran-Aliran Filsafat
3. Teori-Teori Filsafat dari Yunani, Modern, dan Postmodern
4. Teori-Teori Cultural Studies

Artikel Terkait Lainnya
1. Artikel Sosiologi Terkait Materi
2. Pengetahuan Umum Terkait Materi
Aletheia Rabbani
Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

2 comments for "Materi Sosiologi Kelas XII Bab 1.3 Perubahan Sosial dan Dampaknya Terhadap Kehidupan Masyarakat (Kurikulum Revisi 2016)"