Materi Sosiologi Kelas XII Bab 1.4 Perubahan Sosial dan Dampaknya Terhadap Kehidupan Masyarakat (Kurikulum Revisi 2016)

Perubahan Hubungan Antarindividu dan Antarkelompok
Perubahan Hubungan Sosial
B. Perubahan Sosial dan Perubahan Hubungan Antarindividu dan Antarkelompok
Perubahan sosial yang terjadi di masyarakat berakibat perubahan di berbagai sektor kehidupan. Misalnya perubahan dalam teknologi komunikasi menyebabkan berkurangnya frekuensi individu untuk saling bertatap muka. Perkembangan teknologi telah menggeser fungsi tatap muka dalam berinteraksi. Demikian, kemajuan teknologi komunikasi tersebut, hubungan antarindividu dan antarkelompok yang sebelumnya relatif erat dan informal menjadi kian pudar.

Perubahan sosial memengaruhi perubahan hubungan antarindividu dan antarkelompok yang terdapat dalam masyarakat. Menurut Robert MacIver, perubahan sosial adalah perubahan dalam hubungan sosial (social relationship) atau sebagai perubahan keseimbangan hubungan sosial. Adapun menurut George Ritzer, perubahan sosial mengacu pada variasi-variasi hubungan antarindividu, kelompok, organisasi, kultur, dan masyarakat pada waktu tertentu.

C. Perubahan Sosial dan Dampaknya terhadap Kesenjangan Sosial di Masyarakat
Masyarakat merupakan suatu organisasi  yang terdiri atas unsur-unsur yang merupakan satu kesatuan, yang disebut sebagai sistem. Apabila dalam suatu sistem salah satu unsurnya tidak berfungsi dengan baik, keseimbangan sistem akan terganggu secara keseluruhan. Ketidakseimbangan atau ketidakserasian unsur dalam masyarakat akan mengakibatkan timbulnya disorganisasi sosial yang lama-kelamaan berubah menjadi disintegrasi sosialSoerjono Soekanto mengatakan bahwa disorganisasi dan disintegrasi sosial adalah proses berpudarnya norma-norma dan nilai-nilai dalam masyarakat karena perubahan yang terjadi pada lembaga-lembaga kemasyarakatan.

Apabila terjadi disintegrasi sosial, situasi di dalam masyarakat itu lama-kelamaan akan mengalami chaos (kacau). Pada keadaan yang demikian, akan dijumpai anomie (tanpa aturan), yaitu suatu keadaan disaat masyarakat tidak mempunyai pegangan apa yang baik dan buruk, dan tidak bisa melihat batasan apa yang benar dan salah.

Proses disintegrasi juga akan dijumpai pada keadaan ketertinggalan budaya (cultural lag), yaitu perbedaan taraf kemajuan antara berbagai bagian dalam suatu kebudayaan. Cultural lag juga dapat diartikan sebagai perbedaan laju perubahan dari dua unsur kebudayaan yang mempunyai korelasi (hubungan) yang tidak sebanding, sehingga unsur yang satu tertinggal oleh unsur lainnya. Teori cultural lag ini dikemukakan oleh William F.Ogburn.

Selain anomie dan cultural lag, disorganisasi/disintegrasi juga dapat dijumpai pada kondisi percampuran kebudayaan. Percampuran kebudayaan ini biasa disebut mestizo culture, yaitu percampuran dua kebudayaan atau lebih yang mempunyai warna dan sifat yang berbeda.

Situasi disintegrasi biasanya ditandai oleh hal-hal berikut.
1) Sebagian besar anggota masyarakat tidak lagi mematuhi norma-norma yang berlaku di dalam masyarakat
2) Timbul ketidaksepahaman di antara anggota kelompok dalam hal tujuan sehingga hilang rasa kesatupaduan dan solidaritas dalam kelompok
3) Sanksi yang diberikan kepada pelanggar norma tidak dilaksanakan dengan konsekuen sehingga ada kesan bahwa sanksi sudah tidak berfungsi lagi
4) Menurunnya kewibawaan para tokoh masyarakat dan pimpinan masyarakat sehingga warga masyarakat bingung siapa yang masih bisa dijadikan panutan atau teladan

Proses disintegrasi sebagai akibat perubahan sosial yang terjadi dalam masyarakat antara lain dapat berbentuk pergolakan, demonstrasi yang anarkis, kriminalitas, dan kenakalan remaja
1) Pergolakan Daerah. Pergolakan daerah terjadi karena adanya ketidakpuasan dari kelompok-kelompok tertentu terhadap pemerintah. Pergolakan ini banyak dilatarbelakangi oleh ideologi politik, ekonomi, dan sosial budaya.
2) Aksi Protes dan Demonstrasi. Aksi protes merupakan gerakan yang dapat dilakukan secara perorangan ataupun bersama-sama untuk menyampaikan rasa tidak puas terhadap tindakan atau kebijakan seseorang atau lembaga tertentu. Secara sosiologis, aksi protes dan demonstrasi merupakan alat kontrol sosial yang dapat membawa perubahan ke arah perbaikan karena kontrol dilakukan terhadap lembaga pemerintah secara terbuka. Namun, jika tidak terorganisasi dengan baik, tidak jarang aksi protes dan demonstrasi menjadi anarki dan membawa kerugian bagi masyarakat.
3) Kriminalitas. Kriminalitas atau tindakan kriminal merupakan tindakan sosial yang disosiatif. Kriminalitas ditandai dengan perilaku-perilaku menyimpang yang cenderung melawan hukum atau norma-norma yang berlaku di masyarakat.
4) Kenakalan Remaja. Remaja merupakan anggota masyarakat yang masih berusia muda. Menurut ukuran biologis, usia remaja berkisar antara 12-15 tahun. Sedangkan dilihat dari segi budaya dan fungsional, remaja adalah mereka yang berusia 12-18 tahun. Kenakalan remaja diambil dari konsep psikologis, juvenile deliquency yang berarti kejahatan yang dilakukan oleh anak bukan orang dewasa. Dengan kata lain, anak-anak yang melakukan tindakan kejahatan. Menurut M.A Meriil dalam bukunya yang berjudul Problems of Child Deliquency mengemukakan bahwa seseorang anak digolongkan sebagai deliquent apabila padanya tampak kecenderungan antisosial yang berakibat pada munculnya dan menimbulkan gangguan-gangguan sehingga memaksa pihak berwajib melakukan penangkapan (Gunawan, 2000).

Penyebab Kenakalan Remaja
Berikut adalah beberapa faktor penyebab kenakalan remaja.
1) Kurangnya nilai-nilai yang ditanamkan oleh orang tua
2) Munculnya organisasi non formal yang melakukan penyimpangan sosial
3) Adanya usaha-usaha untuk mengubah keadaan agar sesuai dengan nilai-nilai remaja

Kenakalan remaja pada umumnya ditandai oleh dua ciri berikut
1) Adanya keinginan untuk melawan, seperti dalam bentuk radikalisme
2) Adanya sikap apatis yang biasanya disertai dengan rasa kecewa terhadap kondisi masyarakat

Upaya Mencegah Kenakalan Remaja
Upaya preventif dalam menangani kenakalan remaja sangat penting sebelum remaja terjerumus ke dalam perbuatan yang tidak bertanggung jawab. Mereka harus diberi pembinaan moral/agama dan hukum. Selain itu, upaya lain untuk mencegah terjadinya kenakalan remaja adalah dengan cara memberikan sarana dan prasarana yang memadai. Tujuannya adalah agar remaja bisa memanfaatkan waktu dan vitalitasnya untuk kegiatan-kegiatan yang bermanfaat bagi perkembangan fisik dan jiwanya.

Dampak positif perubahan sosial antara lain sebagai berikut.
1) Semakin mudah dan cepatnya manusia menyelesaikan segala aktivitas
2) Semakin baiknya kualitas individu atau masyarakat, seiring dengan perkembangan teknologi baru
3) Semakin meningkatnya integrasi sosial
4) Semakin cepatnya mobilitas sosial
5) Semakin berkembangnya pola pikir manusia melalui pertukaran budaya serta pertukaran informasi yang dapat dilakukan kapan saja dan di mana saja


Ket. klik warna biru untuk link

Berikutnya. D. Perubahan Sosial, Kemajuan Masyarakat, dan Perkembangan Masyarakat Menuju Kehidupan Masyarakat yang Demokratis

Sumber
Maryati, Kun dan Juju Suryawati. 2017. Sosiologi; Kelompok Peminatan Ilmu Pengetahuan Sosial; untuk SMA/MA Kelas XII. Esis Erlangga. Jakarta


Download

Lihat Juga 
1. Materi Pertemuan 3 Perubahan Sosial dan Dampaknya di Masyarakat Bag. 3 Kelas XII IPS [With Voice] Youtube Link. https://youtu.be/Ez-r1uRyun0
2. Video Perubahan Sosial dan Dampaknya Terhadap Kehidupan Masyarakat (Revisi) (Youtube Channel. https://youtu.be/HjRt7xl96UY ) Jangan lupa like, komen, dan subscribe yah... 
3. Video Perubahan Sosial dan Dampaknya (Youtube Chanel. https://youtu.be/_Lnx_Rw9Uvs ) Jangan lupa like, komen, dan subscribe yah...
4. [Video] Perubahan Sosial dan Dampaknya Terhadap Kehidupan Masyarakat Bagian (4) (Youtube Chanel. https://youtu.be/ERhqpm7OV54 )

Soal-Soal
1. Soal Pilihan Ganda
2. Soal Esai
3. Soal Pilihan Ganda. Evaluasi Semester 1
4. Soal Esai. Evaluasi Semester 1
5. Soal Uji Kompetensi Pilihan Ganda
6. Soal Uji Kompetensi Uraian
7. Soal Uji Kompetensi Pilihan Ganda Evaluasi Semester

Soal-Soal Lain
1. Soal-soal Standar Ujian Nasional. Perubahan Sosial Klik di Sini
2. Soal-soal Simulasi Ujian Nasional Sosiologi Kategori C4 dan C5 (HOTS). Materi Perubahan Sosial Klik di Sini
3. Soal-Soal Sosiologi Kelas XII. Kompetensi Perubahan Sosial Klik di Sini
4. Soal-Soal Higher Order Thinking Skill (HOTS) Sosiologi Materi Kelas XII Bab 1. Perubahan Sosial, Modernisasi dan Globalisasi Klik di Sini
5. Soal Ujian Nasional Sosiologi 2012-2017 Kompetensi Perubahan Sosial Klik di Sini 

Media
1. Power Point Bag. 1
2. Power Point Bag. 2
3. Power Point Bag. 3
4. Power Point Bag. 4
5. Power Point Bag. 5
6. Power Point Bag. 6 
7. PowerPoint PR Sosiologi 12 Ed. 2019
8. Video Penunjang
9. Materi Pengayaan Sosiologi. Perubahan Sosial dan Dampaknya Terhadap Kehidupan Masyarakat 

Kamus
1. Kamus Sosiologi
2. Glosarium Sosiologi. Materi Kelas XII
3. Kamus Istilah Sosiologi. Materi Perubahan Sosial 
4. Glosarium Materi Sosiologi Kelas XII (Kurikulum Revisi 2016) 

Perangkat Pembelajaran
1. Perangkat Pembelajaran Buku Kerja I Sosiologi Kelas XII Semester Ganjil
2. Perangkat Pembelajaran Buku Kerja II Sosiologi Kelas XII Semester Ganjil
3. Alokasi Waktu Sosiologi Kelas XII Semester Ganjil
4. Program Tahunan Sosiologi Kelas XII Semester Ganjil
5. Program Semester Sosiologi Kelas XII Semester Ganjil
6. Silabus Sosiologi Kelas XII Semester ganjil
7. Rekapitulasi Metode Pembelajaran Sosiologi Kelas XII Semester Ganjil
8. Penentuan KKM-KBM Sosiologi Kelas XII Semester Ganjil
9. Jurnal Guru Sosiologi Kelas XII Semester Ganjil
10. RPP-1 Sosiologi Kelas XII Semester Ganjil
11. RPP-2 Sosiologi Kelas XII Semester Ganjil 


Teori-Teori Sosiologi Relevan Materi
1. Biografi dan Autobiografi Tokoh-Tokoh Sosiologi
2. Konstruksi Teoretis Teori-Teori Sosiologi
3. Polemik Internal Teori-Teori Sosiologi
4. Teori-Teori Sosiologi dari Klasik, Kontemporer, dan Postmodern

Teori-Teori Filsafat Relevan Materi
1. Biografi Filsuf
2. Aliran-Aliran Filsafat
3. Teori-Teori Filsafat dari Yunani, Modern, dan Postmodern
4. Teori-Teori Cultural Studies

Artikel Terkait Lainnya
1. Artikel Sosiologi Terkait Materi
2. Pengetahuan Umum Terkait Materi
Aletheia Rabbani
Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

Post a Comment for "Materi Sosiologi Kelas XII Bab 1.4 Perubahan Sosial dan Dampaknya Terhadap Kehidupan Masyarakat (Kurikulum Revisi 2016)"