Pengertian Agresif dan Perilaku Agresif

Pengertian Agresif dan Perilaku Agresif
Perilaku Agresif
A. Agresif
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) kata agresif memiliki arti, 1) bersifat atau bernafsu menyerang; 2) cenderung (ingin) menyerang sesuatu yang dipandang sebagai hal atau situasi yang mengecewakan, menghalangi, atau menghambat; 3) ofensif bersifat maju dan menyerang dalam suatu kegiatan (ekonomi, politik, olahraga, dan sebagainya).

Jadi agresif ini secara harfiah memiliki pengertian suatu keadaan atau situasi di mana seseorang atau sekelompok orang demikian bernafsu menyerang atau memiliki sifat yang cenderung menyerang sesuatu yang dipandang sebagai situasi yang mengecewakan, menghalangi atau menghambat. Di mana perilaku agresif ini memang seringkali dianggap sebagai perilaku yang berlebihan dan kurang terkontrol sehingga bisa juga sampai membahayakan orang lain atau pihak lain.

Ada juga istilah agresif ofensif yang memiliki arti menyerang dalam berbagai kegiatan yang dilakukan. Dalam dunia kimia ada juga yang disebut dengan air agresif yang memiliki sifat daya paksa untuk mengalir ke suatu tempat. Sehingga agresif itu sendiri terkesan terlalu memaksakan keinginannya sendiri pada orang lain yang ada di sekitarnya. Bahkan sikap ini juga bisa membuat orang lain merasa kurang nyaman dengan apa yang dilakukannya.

Makna agresif di sini juga bergantung bagaimana menggunakannya, misalnya Anda terlalu agresif dalam situasi ini. Tergesa-gesa dalam mengambil sebuah keputusan juga bisa diartikan sebagai sifat agresif. Berbagai tindakan yang dilakukan secara tergesa-gesa, berlebihan atau terkesan menyerang dapat digambarkan dengan kata agresif. Contoh lain dalam kalimat, dia sangat agresif terhadap lawan jenis. Dalam hal ini makna kata agresif adalah melakukan serangan atau tindakan yang lebih banyak pada lawan jenis untuk menarik perhatian mereka. Sehingga agresif ini tidak selalu berarti menyerang, tetapi bisa tindakan yang mungkin berlebihan dan kurang terkontrol.

B. Perilaku Agresif
Perilaku agresif biasanya ditunjukkan untuk menyerang, menyakiti atau melawan orang lain, baik secara fisik maupun verbal. Hal itu bisa berbentuk pukulan, tendangan, dan perilaku fisik lainya, atau berbentuk cercaan, makian, ejekan, bantahan dan semacamnya. Perilaku agresif dianggap sebagai suatu gangguan perilaku bila memenuhi persyaratan sebagai berikut .
1) Bentuk perilaku luar biasa, bukan hanya berbeda sedikit dari perilaku yang biasa. Misalnya, memukul itu termasuk perilaku yang biasa, tetapi bila setiap kali ungkapan tidak setuju dinyatakan dengan memukul, maka perilaku tersebut dapat diindikasikan sebagai perilaku agresif. Atau, bila memukulnya menggunakan alat yang tidak wajar, misalnya memukul dengan menggunakan tempat minum.
2) Masalah ini bersifat kronis, artinya perilaku ini bersifat menetap, terus-menerus, tidak menghilang dengan sendirinya.
3) Perilaku tidak dapat diterima karena tidak sesuai dengan norma sosial atau budaya.

Perilaku agresif dapat ditampilkan oleh seorang individu (agresif tipe soliter) maupun secara berkelompok (agresif tipe group). Pada perilaku agresif yang dilakukan berkelompok/grup, biasanya ada individu yang merupakan ketua kelompok dan memerintahkan teman-teman sekelompoknya untuk melakukan perbuatan-perbuatan tertentu. Pada tipe ini, biasanya individu-individu yang bergabung mempunyai masalah yang hampir sama lalu memberikan kesempatan pada salah satu individu untuk menjadi ketua kelompok. Pada tipe ini sering terjadi perilaku agresif dalam bentuk fisik.

Sedang pada tipe soliter, perilaku agresif dapat berupa fisik maupun verbal, biasanya dimulai oleh seseorang yang bukan bagian dari kelompok. Individu tipe ini sering kali menjauhkan diri dari orang lain sehingga lingkungan juga menolak keberadaannya. Tidak jarang individu ini, baik secara individual atau berkelompok membuat individu lain mengikuti kemauan mereka dengan cara-cara yang agresif. Akibatnya, ada individu atau sekelompok individu yang menjadi korban dari individu lain yang berperilaku agresif.


Dari berbagai sumber

Ket. klik warna biru untuk link

Download

Lihat Juga 
1. Publik dan pendapat publik
2. Massa
3. Crowding (kerumunan massa)
4. Perilaku kerumunan
5. Perilaku kolektif
6. Tipe-tipe kelompok sosial
 
7. Paguyuban (gemeinschaft) dan patembayan (gesellschaft)
8. Membership gorup dan reference group
 
9. Kelompok-kelompok sosial yang tidak teratur
10. Kelompok-kelompok kecil (small group)
11. Kelompok primer (primary group) dan kelompok sekunder (secondary group)
12. Kelompok okupasional dan volunter
13. In-group dan out-group
14. Etnosentrisme
15. Dinamika kelompok sosial
16. Dinamika hubungan antarkelompok
17. Manusia sebagai kelompok
18. Manusia dan kehidupan kelompok

19. Kelompok Formal (Formal Group) dan Kelompok Informal (Informal Group) 
20. Kelompok Sosial dengan Solidaritas Mekanis dan Solidaritas Organis
21. Pengertian Kolektif, Kesadaran Kolektif, Kolektivisme dan Istilah Kolektif lainnya
22. Pengertian Kategori Sosial dan Golongan Sosial 
23. Pengertian Perilaku, Bentuk, Faktor, Proses dan Pola
24. Pengertian Pembagian Kerja, Fungsi dan Sejarahnya
25. Pengertian Adat Istiadat, Kriteria, Macam, dan Bentuknya 
26. Pengertian Partikular dan Sikap Partikularisme
27. Pengertian Eksklusivisme Sosial 
28. Pengertian Pluralisme, Sejarah, Tokoh, Macam, Dampak dan Manfaatnya
29. Pengertian Paternalisme dan Jenisnya 
30. Dominasi 
31. Pengertian Akulturasi, Proses, Bentuk, Faktor, Dampak dan Wujudnya 
32. Pengertian Asimilasi, Syarat, Ciri, Faktor, dan Jenisnya
33. Pengertian Genosida, Bentuk dan Contohnya 

Materi Sosiologi SMA
1. Materi Sosiologi Kelas XI Bab 1.1 Kelompok Sosial di Masyarakat (Kurikulum Revisi 2016) 
2. Materi Sosiologi Kelas XI Bab 1.2 Kelompok Sosial di Masyarakat (Kurikulum Revisi 2016)
3. Materi Sosiologi Kelas XI Bab 1.3 Kelompok Sosial di Masyarakat (Kurikulum Revisi 2016)
4. Materi Sosiologi Kelas XI. Bab 1. Kelompok Sosial di Masyarakat (Kurikulum 2013)
5. Materi Sosiologi Kelas XI. Bab 5. Kelompok Sosial di Masyarakat (KTSP)
6. Materi Ujian Nasional Kompetensi Kelompok Sosial
Aletheia Rabbani
Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

Post a Comment for "Pengertian Agresif dan Perilaku Agresif"